Novia Rizky Lahinta
55412402
Pengantar Sistem Terdistribusi
Definisi protokol
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang
ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data,
informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter)
dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Selain
itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer
dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal
– hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
·
Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan
untuk mengkodekan sinyal.
·
Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang
dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
·
Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Prinsip-prinsip
Desain Protokol
Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus
dipertimbangkan:
·
Efektivitas
·
Kehandalan
·
Kemampuan dalam
kondisi gagal di network.
Fungsi protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk
menghubungkan sisi pengirim dan penerimadalam berkomunikasi serta dalam
bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan
yang tinggi.Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Ø Fragmentasi dan
reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi
yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan
informasi tadi dan setelah diterima maka si penerima akan menghubungkan lagi
menjadi paket berita yang lengkap.
Ø Encaptulation
Fungsi dari encaptulaton adalah melengkapi berita yang dikirimkan
dengan address, kode – kode koreksi dan lain – lain.
Ø Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan
komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini
termasuk dalam hal pengiriman datadan mengakhiri hubungan.
Ø Flow control
Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari
transmitter ke receiver
Ø Error Control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error
control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data
dikirimkan.
Ø Transmission service
Berfungsi untuk member pelayanan komunikasi data khususnya yang
berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindunagan data.
Standarisasi Protokol
Sesuai dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini, setiap system computer
mempunyai cirikhas tersendiri. Masing – masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk dapat saling
menghubungkan komunikasi antara berbagai system computer yang beredar
dipasaran. Berbagai yang berperan dalam usaha tersebutantara lain:
·
Electronic Industries Association (EIA)
·
Committee Consultative de Telegrapque et Telephonique (CCITT)
·
International Standart Organization (ISO)
·
American National Standart Institute (ANSI)
·
Institute of Elektrical and Electronic Enginners (IEEE)
Perusahaan tersebut di
atas saling bekerja sama dalam menentukan standarisasi khususnyayang menyngkut
komunikasi data. Sebelum dilakukan standarisasi, terdapat berbagai macam
protocol yang digunakan oleh perusahaan peralatan komunikasi atau system
computer. Para produsen merancang protocol sendiri guna untuk memonopoli pasar.
Oleh sebab itu standarisaisangatlah perlu dalam industry komunikasi untuk
mengatur dan menetapkan karakter elektris, fisik, prosedur dari proses
komunikasi data. Selain itu, perlunya standarisasi dalam jaringan computer
antara lain:Standarisasi member jaminan kepada produsen hard ware dan software
bahwa produknyaakan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi
pasar menjadi lebih besar. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen
computer dapat saling berkomunikasi,sehingga pembeli menjadi lebih leluasa
dalam memilih peralatal dan menggunakannya.Dengan standarisasi maka produsen
tidak dapat melakukan monopoli pasar sehinggaharga produk menjadi lebih murah,
karena terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual produknya.
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang
digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah
dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk software di
system operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
Pada TCP/IP terdapat
beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP
merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis,
diantaranya adalah :
1. Protokol Lapisan Aplikasi :
Yang bertanggung jawab
untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol beberapa protocol diantaranya :
·
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP,
banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS (Domain Name System) server.
·
DNS (Domain Name System,bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang namahost maupun nama
domain dalam bentuk basis data terbesar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap
nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima surat elektronik emai untuk setiap domain.
·
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang
dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini
adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan
berbagai macam tipe dokumen.
·
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan
berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP
merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih
digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
·
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan
yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.
·
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol
yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini
dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima.
Dan masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,
protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka
Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol Lapisan Antar-host
Yang berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented
atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah
:
·
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang
berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau
model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat
diandalkan (reliable)
·
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan
transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP.
3. Protokol lapisan internetwork
Yang bertanggung jawab
untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan
menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah :
·
Internet Protocol (IP) adalah protokol yang digunakan oleh
protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar
host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP,
·
Address Resolution Protocol (ARP) adalah sebuah protokol dalam
TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP
ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address),
·
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu
protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh
system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang
menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP
berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara
langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah
aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply)
untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
·
Internet Group Management Protocol (IGMP) adalah salah satu
protokol jaringan dalam kumpulan protokol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan
jaringan yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang
keberadaan group-group jaringan multicast. Sekali sebuah router mengetahui
bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang terhubung secara lokal yang
tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan menyebarkan informasi
ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya dalam sebuah
internetwork sehingga pesan-pesan multicast dapat diteruskan kepada router yang
sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaan group multicast di
dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
Yang bertanggung jawab
untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP
dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport
dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya
dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode
(ATM)).
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)
https://yuliantisafitri.wordpress.com/protokol/
http://tina-wwjayanet.blogspot.co.id/2014/09/makalah-protokol-jaringan.html