REKONSTRUKSI OBYEK TIGA
DIMENSI DARI CITRA DUA
DIMENSI MENGGUNAKAN
EPIPOLAR
GEOMETRY
Kamera Model
3D
vision bertujuan untuk mendapatkan informasi 3D dari tampilan 2D,yang memiliki
kesulitan dalam hal geometrisdan radiometri.[Sonka,2008]. Masalah geometris
berkaitan dengan citra tunggal yang tidak menyediakan informasi yang cukup tentang
struktur 3D dan masalah radiometric berkaitan dengan kompleksitas proses dari pembentukan
intensitas citra.
Secara
garis besar 3D vision membahas bagaimana manusia mempersepsikan objek 3D pada sistem
penginderaannya. Persepsi ini sangat penting, terutama terkait dengan memperkirakan
jarak antara objek 3D dengan manusia. Dengan memahami cara kerja penginderaan
manusia, algoritma rekonstruksi visual objek 3D dari citra 2D dapat dikembangkan.
Sebagian besar citra 2D adalah hasil proyeksi adegan 3D (3D scene) yang dihasilkan
oleh sistem kamera. Proses proyeksi adegan 3D ke citra 2D ini didapatkan dengan
mengolah persamaan transformasi perspektif ( perspective transformation).
Model
geometri kamera yang paling umum dan sederhana adalah model kamera pinhole
untuk menangani persamaan transformasi perspektif.
Pinhole adalah sebuah bidang pencitraan dengan lubang kecil di tengah yang
menahan semua sinar kecuali yang melewati lubang lensa di tengah.
Epipolar Geometry
Dalam
rekonstruksi 3D Epipolar geometry merupakan teknik yang digunakan untuk
mendapatkan persesuaian antara duacitra. Jika dua kamera melihat sebuah scene, maka
terdapat geometri yang menghubungkan antara titik-titk 3D yang diamati dengan
2D proyeksinya(Hartley,2003).
Penelitian
dilakukan mengggunakan 2 citra dari objek miniatur candi yang diambil dari dua
posisi berbeda menggunakan kamera digital Sony Cybershot DCS-W180 yang
mempunyai focus 6.2 mm. Kedua citra harus mempunyai bagian obyek yang bersesuaian
satu dengan yang lain. Selanjutnya pemilihan titik-titik yang akan direkonstruksi
untuk masing-masing citra dilakukan secara manual, proses ini untuk menentukan
titik yang mana dari citra pertama yang berhubungan dengan titik dari citra kedua.
Jadi, kamera modeling
dibutuhkan dalam memvisualisasikan objek 3D dan bisa digunakan untuk menentukan
titik koordinat pada suatu grafik atau animasi.
ref :
ref :